Bestprofit – Strategi ‘Anti-China’ Trump Gagal Total, Ekonom: Biden, Setop Perang Teknologi dan Perang Dagang

PT Bestprofit – Strategi ‘Anti-China’ Trump Gagal Total, Ekonom: Biden, Setop Perang Teknologi dan Perang Dagang | PT Bestprofit Futures Pontianak
Best Profit (23/11) — Kebijakan ‘antiteknologi China‘ milik Donald Trump telah merugikan bisnis sejumlah perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS), seperti Qualcomm yang sangat bergantung pada pasar China.
Menurut penulis buku China’s Economic Rise and Its Global Impact (2015), Ken Moak, China membeli lebih dari 50% produk Qualcomm, setara ratusan miliar dolar. Hilangnya pendapatan itu berisiko mengikis penelitian dan pengembangan, yang ujungnya akan menghambat inovasi AS.
Di sisi lain, tekanan Trump ke China hanya menciptakan ketidakpastian untuk perusahaan China. “Huawei dan perusahaan China lain masuk dalam ketidakpastian, tapi itu tak berdampak pada penjualan,” kata Moak, sebagaimana dilansir dari CGTN, Senin (23/11/2020).
Baca Juga :
-
PT Bestprofit – 3 Ramalan Bill Gates soal Dunia Usai Pandemi, Yay or Nay? | PT Bestprofit Futures Pontianak
-
PT Bestprofit – Indonesia-AS Tandatangani MoU Kerjasama Ekonomi Senilai $750 Juta | PT Bestprofit Futures Pontianak
-
PT Bestprofit – Salah Satu Pendiri Youtube Kini Jadi Dewan Penasihat Startup, Ini Dia Sosoknya! | PT Bestprofit Futures Pontianak
-
PT Bestprofit – Saham Tokopedia Buat Google dan Temasek Tergiur | PT Bestprofit Futures Pontianak
Lebih lanjut, ketidakpastian itu juga mendorong pemerintah China menggelontorkan 1,4 triliun dolar AS untuk melepas ketergantungan dengan AS di sektor chip semikonduktor selama 5 tahun ke depan.
Moak menambahkan, “Trump menuduh China membuat peralatan telekomunikasi yang berisiko menimbulkan risiko keamanan nasional, tapi tak ada bukti yang menunjukkan hal itu, termasuk AS yang sudah menggunakannya bertahun-tahun.”
Sebagai contoh, imbuhnya, para operator pedesaan AS telah memasang teknologi telekomunikasi Huawei selama bertahun-tahun, tapi tak ada satu pun insiden mata-mata China. Komunitas intelijen sekutu AS juga tak menemukan bukti soal spionase China lewat peralatan telekomunikasi Huawei.
Oleh karena itu, menurut Koak, Joe Biden mesti memperbaiki kesalahan Trump dalam kebijakan ‘anti-China’ itu. Bahkan, ekonom itu menyarankan agar Biden membatalkan kebijakan pembatasan ekspor teknologi ke China.
Selain itu, Koak juga menyarankan agar Biden melakukan langkah-langkah berikut dengan China:
1. Kerja sama dalam perdagangan dan perkembangan teknologi;
2. Berbagi informasi dan pengetahuan soal peningkatan dan perkembangan teknologi;
3. Hentikan pembatasan penjualan teknologi ke China;
Catatan: menurut Koak, China berpotensi terus menjadi pembeli teknologi terbesar dunia, menghabiskan lebih dari 300 miliar dolar AS tiap tahun. Ia memproyeksi, jumlah itu akan meningkat karena pemerintah dan perusahaan China berambisi menjadi pusat teknologi dunia.
4. Hentikan perang dagang dengan China
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
www.best-profitfutures.com
PT BestProfit Futures
Sumber : Investing
Tinggalkan Balasan