Bestprofit – MAS : Meski Ada Virus Korona Kebijakan Moneter Tak Berubah

PT Bestprofit – MAS : Meski Ada Virus Korona Kebijakan Moneter Tak Berubah | PT Best Profit Futures Pontianak
Best Profit (05/02) — Bank sentral Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) menyatakan bahwa kebijakan moneter berbasis nilai tukar sudah tepat dan mata uang negara memiliki ruang untuk memudahkan pengaturan yang ada saat ini di tengah melemahnya kondisi ekonomi akibat merebaknya wabah virus korona di Cina.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (05/02) pagi, Singapura, yang mencatat tingkat pertumbuhan terendah dalam satu dekade tahun lalu, telah memperingatkan bahwa epidemi virus korona di Cina yang telah menyebar ke negara kepulauan itu akan mengganggu pertumbuhan negaranya tahun ini.
Baca Juga :
PT Bestprofit – Hampir Bangkrut, Miliarder F1 Langsung ‘Guyur’ Dana Rp3,2 Triliun ke Perusahaan Mobil Mewah Ini | PT Best Profit Futures Pontianak
PT Bestprofit – Corona, Fenomena Tersebarnya Penyakit dari Hewan Serang Manusia | PT Best Profit Futures Pontianak
PT Bestprofit – Bank Dunia: Peran Indonesia di Rantai Pasok Global Sangat Minim | PT Best Profit Futures Pontianak
PT Bestprofit – Facebook Peringatkan Pertumbuhan Pendapatan Melambat, Biaya Tetap Tinggi | PT Best Profit Futures Pontianak
Tetapi Otoritas Moneter Singapura (MAS), yang melonggarkan kebijakan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada pertemuan terakhir Oktober 2019,mengatakan Rabu bahwa mata uangnya telah diperdagangkan di kisaran batas atas kebijakannya dan oleh karena itu memiliki ruang depresiasi guna mengakomodasi setiap gejolak ekonomi yang menerpa.
“Ada ruang yang cukup dalam kebijakan untuk mengakomodasi pelonggaran Nilai Tukar Efektif Nominal Dolar Singapura (S$NEER) sejalan dengan melemahnya kondisi ekonomi sebagai akibat dari wabah virus korona baru 2019 di Cina dan negara-negara lain, termasuk Singapura,” ungkap MAS.
MAS kini terus memantau perkembangan ekonomi dengan cermat dan tinjauan kebijakan berikutnya akan dilakukan sesuai jadwal pada bulan April.
Dolar Singapura mencapai tingkat terendah terhadap mata uang AS USD/SGD sejak Oktober 2019, atau turun sebesar 0,5% setelah pernyataan kebijakan itu dirilis dan kini berada di kisaran 1.3807.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
www.best-profitfutures.com
PT BestProfit Futures
Sumber : investing
Tinggalkan Balasan