Bestprofit – Dolar Kembali Melemah Meski Senat AS Blokir Dana Stimulus

PT Bestprofit – Dolar Kembali Melemah Meski Senat AS Blokir Dana Stimulus | PT Bestprofit Futures Pontianak
Best Profit (30/12) — Dolar Amerika Serikat melemah pada Rabu (30/12) pagi dengan investor menyoroti langkah Senat AS memblokir dana tunai stimulus dan terus berspekulasi bantuan keuangan lanjutan masih mungkin tersedia.
Indeks dolar AS beranjak turun 0,22% ke 89,727 menurut data Investing.com pukul 09.45 WIB. Sedangkan rupiah (USD/IDR) bergerak menguat 0,19% di 14.082,5 hingga pukul 09.37 WIB.
Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui kenaikan jumlah dana stimulus dari $600 menjadi $2.000 pada awal pekan. Dengan semua mata sekarang tertuju pada Senat AS, Ketua Mayoritas Mitch McConnell mengambil langkah pada hari Selasa untuk memblokir kenaikan jumlah tersebut.
Greenback telah mengalami kerugian sejak Presiden AS Donald Trump menandatangani dana bantuan covid-19 senilai $2,3 triliun dan RUU belanja pada hari Minggu. Investor keluar dari dolar karena prospek stimulus lanjutan AS mengurangi permintaan untuk aset safe haven.
Baca Juga :
-
PT Bestprofit – Ikut Pameran Virtual, Indonesia Bidik Turis Amerika Serikat | PT Bestprofit Futures Pontianak
-
PT Bestprofit – Pastikan Pengalaman Terbaik bagi Pelanggan IndiHome, Telkom Resmikan Command Center | PT Bestprofit Futures Pontianak
-
PT Bestprofit – Harga Bitcoin Hampir Rp340 Juta, Miliarder Ini Minat Alihkan Neraca dari Dolar ke BTC! | PT Bestprofit Futures Pontianak
-
PT Bestprofit – Selamat! Auri Steel Metalindo Bangun Pabrik Baru Senilai Rp69 M | PT Bestprofit Futures Pontianak
Perbedaan di menit-menit terakhir masih tidak banyak mengurangi harapan akan adanya lebih banyak langkah-langkah stimulus fiskal karena AS terus melihat kenaikan besar kasus COVID-19 yang mengancam pemulihan ekonomi negara.
Meskipun jumlah dana tunai stimulus masih dipertanyakan, beberapa investor memperingatkan bahwa dolar kemungkinan akan terus jatuh pada 2021 karena Presiden terpilih AS Joe Biden akan tetap meluncurkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut. Biden dan pemerintahannya akan dilantik pada 20 Januari.
“Permintaan dolar kami yang lemah tetap ada saat kita memasuki tahun 2021,” kata analis BBH dalam catatan.
“Apa yang terjadi pada greenback … sangat bergantung pada seberapa baik AS mengendalikan COVID-19 pada 2021 serta prospek stimulus fiskal lebih lanjut,” tambah catatan itu.
Faktor lain yang meredam sentimen dolar adalah ekspektasi investor bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga rendah untuk jangka waktu yang sangat lama.
Pasangan USD/JPY turun 0,24% di 103,32. Pasangan AUD/USD naik 0,49% ke 0,7640 dan NZD/USD naik 0,33% di 0,7170 hingga pukul 09.51 WIB.
Adapun pasangan GBP/USD naik 0,28% menjadi 1,3538 dan EUR/USD menguat 0,33% di 1,2287.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
www.best-profitfutures.com
PT BestProfit Futures
Sumber : Investing
Tinggalkan Balasan